Kenang Mendiang Istri, Isran Noor: Terlalu Banyak Kisah Indah selama 32 Tahun Menikah

Emy Adawiyah
Gubernur Kaltim Isran Noor mengenang mending istrinya Norbaiti yang sudah mendampinginya selama 32 tahun. (foto: ist/facebook)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Mendiang Norbaiti Isran Noor, istri dari Gubernur Kaltim Isran Noor dimakamkan di halaman rumah almarhumah di Jalan Adipura, Sungai Kunjang, Samarinda, Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 12.00 WITA.

Jenazah sebelumnya diterbangkan dari Jakarta melalui Balikpapan dan tiba di kediaman pada pukul 10.45 WITA. Setelah itu, almarhumah langsung dishalatkan dan disemayamkan di halaman rumah.

Sebelum pemakaman, Gubernur Isran Noor menyempatkan diri menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan jenazah almarhumah. Tidak lupa dia mengenang sang istri yang telah bersamanya selama 32 tahun menikah.

"Almarhumah terlalu banyak kenangan yang indah dan manis. Dia elah selesai melaksanakan tugasnya di dunia yang fana ini dengan sangat, dan sekarang menghadap kehadirat Allah SWT," ujarnya Isran.

Gubernur kaltim Isran Noor pada pemakaman mendiang istrinya Norbaiti, Kamis (25/5/2023). (foto: adpim kaltim)

Dia menceritakan jika almarhumah wafat pada pukul 20.23 WIB dengan kondisi tenang dan husnul khotimah. Tak lupa, Isran memohon maaf jika ada perilaku yang kurang menyenangkan atau kesalahan dari istrinya selama masa hidupnya.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya atas doa, dukungan dan support hingga mengantarkan almarhumah ke pemakaman," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Selama 32 tahun menikah, Isran Noor dan Norbaiti dianugerahi tiga buah hati, yakni Muhammad Rahman Isran, Siti Rachmawati Isran dan Siti Annisa Isran. Mereka juga memiliki dua cucu yakni Muhammad Samudra Tirahman dan Muhammad Ibrahim Tirahman.

Pemakaman Norbaiti Isran Noor ini dihadiri ribua pelayat yang berkumpul sejak pagi. Sebagian besar pelayat membacakan Surah Yasin, tahlil, doa serta zikir yang dipimpin para alim ulama dan Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid.

KH Achmad Zaini, Pimpinan Majelis Ta'lim AL Anwarulbahiyyah Lok Bahu Kota Samarinda menjadi imam shalat jenazah dan doa pengantar jenazah dibacakan Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid.

Sekda Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan duka mendalam dan ikut berbelasungkawa dari segenap jajaran Pemprov serta masyarakat Kalimantan Timur.

Menurut dia, almarhumah telah memberikan contoh bagaimana mendedikasikan diri untuk umat dan masyarakat Kaltim.

"Beliau adalah sosok dan tokoh wanita Kaltim yang telah banyak memberikan teladan tentang kerja keras, disiplin serta tanggungjawab sosial," katanya.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network