TENGGARONG, iNewsKutai.id - Polres Kutai Kartanegara menyambut Hari Bhayangkara ke-77 dengan sejumlah kegiatan. Salah satu yang unik adalah lomba olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Lomba itu diikuti oleh Unit Identifikasi Satuan Reskrim dari seluruh polsek di Kukar. Ruang Catur Prasetya Mapolres Kukar pun disulap menjadi TKP pembunuhan yang harus dipecahkan peserta.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena menyatakan, lomba olah TKP tidak sekadar untuk mencari siapa yang terbaik. Lebih dari itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan jajaran Polres Kukar dalam menangani olah TKP yang baik dan profesional.
"Saya berharap kedepannya tidak ada lagi penanganan olah TKP yang terkesan kurang profesional, mulai dari sikap, penampilan hingga peralatan standar pendukung dalam olah TKP," ujar AKBP Hari saat membuka lomba, Jumat (9/6/2023).
Kapolres berharap, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara periodik selama 6 bulan sekali sebagai upaya meningkatkan kemampuan personel serta menjaga sikap profesionalitas dalam pelaksanaan olah TKP.
Dalam lomba tersebut, peserta dihadapkan dengan kasus pembunuhan dan diberi tugas mencari barang bukti, penyebab kematian, hingga mengindentifikasi tersangka.
Selain olah TKP, Polres Kukar juga menggelar lomba menembak menggunakan senjata laras pendek yang diikuti bintara dan perwira, serta polwan. Lomba ini sekaligus untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menembak.
Kapolres mengatakan, kemampuan menembak dari personel di lapangan sangat penting dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Hampir setiap anggota Polri dibekali senjata api dengan tujuan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat,” jelas AKBP Hari.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait