MUNA, iNewsKutai.id - Makam 2 bayi kembar dibongkar di Desa Wanseriwu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, Ahad sore. Proses pembongkaran dilakukan oleh Polsek Tiworo Tengah bersama Tim Inafis Polres Muna, Sulawesi Tenggara
Bayi kembar tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan di duga dibunuh oleh ayah kandungya sesaat setelah dilahirkan.
Proses pembongkaran kuburan terekan kamera ponsel wargadi kebun milik warga di desa tersebut.
Warga yang melihat langsung pembongkaran makam histeris saat melihat petugas menemukan bungkusan kain yang masih berdarah dari dalam makam.
Kuat dugaan, 2 bayi kembar tersebut menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya sesaat setelah dilahirkan karena malu bayi yang di lahirkan dari hasil hubungan gelap.
Peristiwa tersebut terbongkar saat ibu bayi FT bertanya kepada selingkuhanya TRD kemana bayi kembar yang dilahirkanya pada Februari lalu.
TRD kemudian memberitahukan kepada FT / jika bayi tersebut telah dimakamkan di belakang rumah mantan suami FT.
Mendengar adanya makam bayi di tanah miliknya, mantan suami FT yang sejak dua tahun kerja di Kalimantan kemudian pulang kampung dan meminta petugas kepolisan untuk melakukan pembongkaran makam dan memindahkan makam bayi tersebut ke tempat lain.
Sementara itu, Kapolsek Tiworo Tengah Ipda Muhamad Jufri mengatakan, saat ini temuan mayat bayi telah di bawa RSUD Kabupaten Muna untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui pasti penyebab kematian bayi.
Diduga ibu bayi FT berselingkuh dengan TRD saat suaminya Kadir pergi bekerja di Kalimantan. Setelah perselingkuhanya terbongkar, Kadir lalu pulang untuk menceraikan istrinya.
FT dan TRD merupakan tetangga sama-sama telah telah memiliki pasangan yang sah. Semantara itu FT telah diusir oleh keluarganya akibat peristiwa perselingkuhan tersebut .
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait