TANAH BUMBU, iNewsKutai.id - Frustrasi lamarannya ditolak dan cuma dianggap kakak oleh gebetan, pria asal Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimatan Selatan ini nekat gantung diri di depan toko, Kamis (15/6/2023).
Sebelum melakukan aksinya, pria berinisial FAD (29) sempat mondar-mandir di depan toko melihat situasi aman. Ia bahkan sudah membawa sarung. Video tersebut langsung viral di media sosial.
"Video sebelum kejadian orang yang ditemukan bunuh diri di Plajau tadi. Yang berjalan pakai bakalubutan tuh orangnya," tulis caption dalam video.
Hingga kemudian setelah Subuh, warga kaget melihat ada pria tewas tergantung di depan toko sembako di Jalan Transmigrasi Plajau. Lehernya diikat pakai sarung.
Sementara itu, dalam video lain terlihat korban dengan teman wanitanya. Pemuda itu tampak menangis terisak setelah lamarannya ditolak.
"Aku gak suka banget Ulan jawab kayak gitu," tutur korban.
Menurut Ulan yang merupakan gebetan korban, ia hanya menganggap FAD sebagai kakaknya.
"Sebelum Ulan ke sini, kan sudah bilang dari dulu. Kalau kita tuh cuma adik kakak gak lebih. Dan kata kakak 'enggih'" tutur seorang perempuan yang diduga gebetan korban.
"Iya tapi, tapii kemarin Ulan..," timpal korban masih nangis terisak.
"Tapi perasaan gak bisa dibohongi. Ulan sudah gak ada perasaan apapun," ujar gebetan.
Setelah diidentifikasi, mayat yang gantung diri itu berinisial FAD, merupakan warga Desa Guntung, Kecamatan Teluk Kepayang, Tanbu.
Mayat pemuda itu kemudian dibawa ke Puskesmas Simpang Empat. Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan.
DISCLAIMER: Apa yang tersaji dalam berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Bagi pembaca yang sedang mengalami gangguan kejiwaan bisa mengakses layanan konsultasi ke psikiater atau rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.
Di Sukoharjo, pembaca bisa menghubungi RSUD Ir Soekarno, dengan dukungan dokter spesialis jiwa yang berpengalaman melalui poliklinik psikiatri memberikan pelayanan konsultasi, psikoterapi, psikiatri anak & remaja. Telp (0271) 593118 atau WhatsApp 08112542555.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait