Usut punya usut, bocah tersebut merupakan anak biologis Boonkorn dan istrinya tidak henti-hentinya menghubungi mantan pacarnya itu.
Wachirawit sudah memperingatkan Pimpha untuk mengakhiri hubungan dengan mantan pacarnya namun diabaikan. Hai itu membuatnya depresi dan berusaha bunuh diri.
Sebelum insiden penikaman, dia dirawat di Rumah Sakit Soi Dao di Chantaburi dan berharap istrinya mendampingi. Namun, Pimpha mengaku pulang ke rumah keluarganya di Rayong.
Rupanya, kesempatan itu dimanfaatkan untuk bersatu kembali dengan mantan kekasihnya. Dia kemudian melarikan diri dari rumah sakit di Chantaburi untuk mencari istrinya di Rayong.
Saat sampai di rumah, Wachirawit menemukan Pimpha berbaring tanpa busana dengan Boonkorn di tempat tidur.
"Saya berdiri di sana dan mengamati mereka dalam diam selama 10 karena tidak percaya. Saya akhirnya tidak bisa menahan marah dan menikam korban," ujarnya.
Petugas belum mengeluarkan tuntutan terhadap Wachirawit tetapi menurut tindakannya, dia menghadapi hukuman penjara hingga dua tahun, denda hingga 40.000 baht, atau keduanya menurut Pasal 295 Hukum Pidana: yakni menyebabkan cedera tubuh pada orang lain.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait