JAKARTA, iNewsKutai.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai berani bicara blak-blakan terkait peluangnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Erick bahkan sudah menetapkan kriteria calon presiden yang akan menjadi pasangannya pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dia memastikan hanya akan bersedia jika capres tersebut berkomitmen melanjutkan program presiden Joko Widodo.
"Jika Anda bertanya kepada saya mana dari tiga kandidat (yang akan saya ikuti) ini, mari kita lihat siapa (capres) yang memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan ini untuk Indonesia," kata Erick dilansir dari South China Morning Post, Rabu (12/7/2023).
Pernyataan Erick Thohir tersebut merujuk pada tiga bakal calon presiden yang mencuat saat ini yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Dua nama terakhir secara terbuka sudah menyatakan akan melanjutkan warisan pembangunan presiden Joko Widodo.
Sementara Anies yang dicalonkan Partai Nasdem sejauh ini dianggap antitesa dari program Jokowi. Sejauh ini, Ganjar Pranowo yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Erick Thohir pada pilpres 2024.
Erick menilai jika kebijakan yang diterapkan Presiden Jokowi menunjukan hal yang baik, sehingga perlu dilanjutkan. Namun, dia tetap menyebut jika setiap pemerintahan memiliki kelemahan masing-masing.
"Tentu tidak sempurna karena setiap pemerintah memiliki kelemahannya,tetapi faktanya (rating) persetujuan Presiden Jokowi adalah 82 persen, jadi dia melakukan sesuatu yang benar. Beberapa kebijakannya harus dilanjutkan," ucapnya.
Dari hasil survei Indikator Politik, Erick Thohir menempati urutan pertama sebagai sosok cawapres untuk Pilpres 2024. Ketua Umum PSSI ini mampu meraih torehan angka sebesar 15,5 persen.
Hal ini membuat dukungan dari parpol mulai mengalir. Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara terbuka sudah mengkampanyekan Erick sebagai calon wakil presiden.
"Kami berharap (salah satu calon unggulan) akan memilih Erick Thohir sebagai calon wakil presiden," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno beberapa waktu lalu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait