TENGGARONG, iNewsKutai.id – Sejumlah pejabat Pemkab Kutai Kartanegara terindikasi terlibat politik praktis terkait kepentingan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyatakan, pejabat yang diduga terlibat politik praktis sudah diidentifikasi dan sedang dalam pantauan.
"Dari pantauan dan catatan, ada beberapa oknum pejabat yang terlibat politik praktik (untuk kepentingan pemilu 2024). Ini sedang didata," ungkap Edi Damansyah seusai melantik pejabat pimpinan tinggi pratamadi Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar di Tenggarong, Senin (17/7/2023).
Edi pun mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN) menjaga netralitas pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
Dia mengingatkan ASN untuk tidak terlibat politik praktik dengan mendukung kandidat maupun pasangan calon pada pemilu atau pemilihan presiden (pilpres).
"Saya ingatkan semua ASN dan pejabat agar menjaga netralitas kerja di lingkungan masing-masing. Saya juga akan berupaya menjaga ini dengan baik, jangan sampai terlibat dan bermain diranah politik praktis,” katanya.
Edi menekankan agar ASN menjaga amanah jabatan dan menjalankan tuga sesuai fungsi sebagai pelayan masyarakat. Dia juga memastikan pejabat yang terlibat politik praktis akan berimbas pada karir di pemerintahan.
"Saya juga terus berupaya bagaimana karir ASN ini, bisa dikawal secara bersama-sama dan jelas tatanan dan norma sudah diatur dalam perundang-undangan,” pungkasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait