Viral! Wajah Konten Kreator Asal Balikpapan Menghitam gara-gara Skincare

Wiwie Heriyani/Abriandi
Wajah konten kreator asal Balikpapan menghitam gara-gara skincare. (foto: ilustrasi/ist)

BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Konten kreator asal Kota Balikpapan membagikan pengalamannya menggunakan skincare. Wajah perempuan bernama Tya itu menghitam setelah menggunakan produk kecantikan yang diduga mengandung merkuri.

Dalam video di akun TikTok-nya, wajah Tya terlihat menghitam. Kulitnya seperti gosong terbakar. Dalam curhatannya yang viral di media sosial, Tya menyebut wajahnya menghitam setelah berhenti menggunakan produk krim wajah.

Tya mengaku awalnya hanya terlihat flek hitam dan muncul di beberapa bagian wajah. Namun, satu tahun kemudian, flek hitam kemudian melebar ke seluruh bagian wajah. 

Lantaran dianggap efek samping biasa, Tya pun mengabaikan kondisi yang dialami.

"Pada 2015 aku masih pakai krim itu. Tapi di akhir-akhir tahun itu muncul kayak flek-flek gitu. Aku pikir itu karena kena sinar matahari aja,” tutur Tya melalui akun TikToknya, @nurnnyas, dikutip Kamis (20/7/2023).

Wajah konten kreator asal Balikpapan menghitam setelah menghentikan penggunaan skincare. (foto: ist)

Namun, bukannya hilang, flek tersebut justru semakin melebar seiring dengan keputusannya berhenti total menggunakan skincare yang mengandung merkuri.

Karena khawatir dengan kondisi wajahnya yang menghitam, Tya lantas berkonsultasi dengan dokter kulit. Diagnosa dokter menyebutkan jika dirinya mengalami kondisi okronosis.

"Selain karena efek merkuri, kata dokter kulitku ini flek yang terkena sinar UV terus banding okronosis,” ungkapnya. 

Masih melalui akun TikToknya, Tya pun mengingatkan para followers-nya untuk berhati-hati dalam memilih dan menggunakan krim wajah. Apalagi jika mengandung merkuri.

Terkait bahaya merkuri bagi kulit, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, Neny Triastuti tidak menampik jika merkuri populer digunakan dalam produk pemutih. 

Hal itu dikarenakan merkuri memiliki kemampuan menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu yang sangat singkat. 

“Merkuri sendiri merupakan hal yang sangat berbahaya dan sebaiknya perlu diwaspadai terkait penggunaannya terutama dalam jangka panjang karena bisa mengakibatkan kanker kulit,” ujar Neny, dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Rabu(19/7/2023). 

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network