Kepala BKSDA Kaltim, M Ari Wibawanto menegaskan, lokasi penemuan induk Orangutan dan anaknya di lokasi pertambangan batu bara di Kutai Timur. Dia memastikan area penemuan berada jauh dari IKN Nusantara.
"Upaya perlindungan terhadap satwa liar wajib dilakukan oleh semua pihak. Untuk itu kami mengimbau seluruh pihak agar ikut menjaga kelestarian orangutan serta menjaga habitatnya,” terang Ari.
Menurutnya, tim WRU Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarongsampai saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap anak Orangutan dimaksud. "Semoga segera dapat ditemukan dan untuk dapat diselamatkan," pungkas Ari.
Sebelumnya, viral rekaman video induk Orangutan beserta bayinya melintas di jalan areal pertambangan. Yang memprihatinkan, kondisi primata dilindungi itu kurus kering dan bergerak sangat lamban.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait