SAMARINDA, iNewsKutai.id - Nama penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik sudah dicatut penipu. Pelaku meminta sejumlah uang ke pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Kaltim Syarifah Alawiyah mengaku sudah menerima laporan sejumlah pihak yang mendapatkan pesan meminta sejumlah uang mengatasnamakan Akmal Malik.
Untuk meyakinkan para korban, pelaku menggunakan profil dengan foto Dirjen Otonomi Daerah tersebut. Pelaku penipuan menggunakan nomor berbeda-beda saat beraksi.
Dia pun memastikan jika pesan berantai tersebut merupakan penipuan dan memastikan jika Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik tidak pernah meminta sejumlah uang kepada perangkat daerah BUMD.
"Jadi tidak benar jika ada pesan WhatsApp yang beredar yang mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim kemudian meminta-minta uang ke OPD. Jika ada yang menerima pesan-pesan seperti itu, dipastikan penipuan," tegas Yuyun, sapaan akrab Syarifah Alawiyah, Selasa (3/10/2023).
Yuyun pun meminta pihak-pihak yang mendapatkan pesan serupa untuk segera menyampaikan laporan untuk ditindaklanjuti. Dia juga mengingatkan agar mengabaikan pesan yang meminta uang mengatasnamakan Akmal Malik.
Senada, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi dan Media Pj Gubernur Kaltim, Munadhir Mubarak meminta seluruh OPD serta mitra kerja Pemprov Kaltim agar berhati-hati dengan aksi penipuan mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim dengan modus meminta sejumlah uang.
“Bagi pimpinan perangkat daerah maupun instansi jika menerima pesan yang mengatasnamakan Pj Gubernur Kaltim untuk tidak menanggapinya. Karena ini penipuan,” pesannya
Editor : Abriandi
Artikel Terkait