VALENCIA, iNewsKutai.id - Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2023 usai balapan pamungkas di MotoGP Valencia, Minggu (26/11/2023) malam. Gelar ini membuat pembalap Ducati itu mengakhiri kutukan nomor motor 1 di MotoGP.
Nomor motor 1 selama ini dianggap keramat di MotoGP. Bahkan, legenda sekelas Valentino Rossi pun enggan menggunakan nomor tersebut ketika menjadi juara dunia.
Sepanjang sejarah MotoGP digelar, hanya ada delapan pembalap yang pernah menggunakan nomor keramat tersebut. Mulai dari Wayne Rainey (Yamaha), Kevin Schwantz (Suzuki), Mick Doohan (Honda), dan Alex Criville (Honda).
Kemudian ada Kenny Roberts Jr (Suzuki) Nicky Hayden (Honda), Lorenzo (Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati dan Honda). Dari delapan pembalap tersebut, hanya Mick Doohan yang mampu back to back juara dunia musim 1998.
Setelah itu, nomor motor 1 menjadi kutukan dalam 25 tahun terakhir. Tidak ada pembalap yang melirik nomor keramat tersebut. Marc Marquez pun enggan meninggalkan nomor 93 miliknya kala menjadi juara dunia bersama Honda.
Hingga Pecco-panggilan Francesco Bagnaia-juara dunia MotoGP 2022. Diluar dugaan, dia ternyata memiliki menggunakan nomor 1. Dia meninggalkan nomor motor 63 yang selama ini identik dengan miliknya. Kala itu, dia dengan percaya diri enggan memedulikan kutukan 25 tahun.
"Saya akan menggunakan nomor 1 di motor dan pitboard. Tapi selebihnya nomor 63 tetap saya gunakan karena itu identik dengan saya,"katanya kala itu.
Kini, kemenangan di Valencia membuat Pecco mengakhiri kutukan 25 tahun nomor motor 1. Dia menjadi pembalap kedua yang mampu back to back juara dengan nomor motor 1 setelah pada musim 2022 juga mengunci gelar juara dunia.
Dia mengakhiri kejuaraan dengan koleksi 437 poin setelah memenangkan balapan di Valencia. Pecco mengungguli rival terberatnya dari tim Pramac Ducati Jorgen Martin yang mengakhiri musim di peringkat 2 dengan 416 angka.
Pada balapan di Valencia, Martin crash setelah menyenggol motor Marc Marquez dan gagal melanjutkan balapan.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait