TEL AVIV, iNewsKutai.id - Kekejian tentara Israel di Gaza, Palestina semakin menjadi-jadi. Terbaru, terungkap jika zionis membantai puluhan warga sipil dalam serangan udara ke kamp pengungsi Maghazi pada Malam Natal.
Serangan brutal itu diakui militer Israel pada Kamis (28/12/2023). Kepada Kan News, juru bicara Angkatan Darat IDF mengatakan menyesali serangan yang menewaskan 70 orang tersebut.
Menurutnya, dari hasil investigasi, serangan itu membuat bangunan yang berdekatan dengan target ikut terdampak.
"(Ini) tampaknya mengakibatkan kerugian bagi mereka yang tidak terlibat. IDF menyesali kerugian bagi mereka yang tidak terlibat," papar juru bicara AD kepada Kan News.
Israel sebelumnya mengebom kamp tersebut. Namun, serangan pada hari Minggu merupakan salah satu yang paling mematikan sejak konflik pecah pada awal Oktober.
Pemboman kamp dimulai tepat sebelum tengah malam pada Malam Natal dan berlanjut ke Hari Natal. Hamas menyebut serangan itu pembantaian yang mengerikan dan kejahatan perang baru.
Pada Rabu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan korban tewas dari operasi Israel telah melampaui 21.000 orang, kebanyakan dari mereka wanita dan anak -anak.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 30 Desember 2023
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
