BANTUL, iNewsKutai - Kecelakaan maut teerjadi di Bukit Bego, Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (6/2/2022). Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan dari Solo diduga mengalami rem blong menabrak tebing. Akibatnya, 13 penumpang dinyatakan tewas.
Selain itu, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. Dari informasi yang dihimpun, penumpang bus pariwisata tersebut baru saja menikmati liburan di hutan pinus Mangunan dan akan ke Pantai Parangtritis melalui jalur ini.
Namun, saat tiba di Bukit Bego, bus GA Trans Nopol AD 1507 EH dengan warna cat didominasi hijau dan putih itu meluncur tidak terkendali. Diduga, bus mengalami rem blong sehingga meluncur ke bawah dengan cepat.
Lantaran sisi kiri bukit berupa jurang, sopir diduga memilih menabrak bukit di sebelah kanan untuk menghentikan laju kendaraannya. Akibat bagi depan bus rusak berat. Pengendara jalan dan warga kemudian memberikan pertolongan dan melarikan korban ke rumah sakit.
Tercatat, di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul ada tujuh orang dinyatakan tewas. Mereka dikirim dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sedangkan korban luka ringan ada tujuh orang, dua luka sedang dan empat orang luka berat.
“Total ada 20 orang yang ada di RS Panembahan Senopati, tujuh meninggal, tujuh luka ringan, dua luka sedang dan dua luka sedang dan empat luka berat,” kata Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayuningsih.
Sementara di RS PKU Muhammadiyah Bantul tercatat ada lima yang meninggal dunia. Sedangkan yang menjalani perawatan medis ada 11 orang.
“Ada 11 yang dirawat dan lima orang meninggal dunia,” kata Ashari, petugas IGD RS PKU Muhammadiyah Bantul, kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).
Beberapa korban kecelakaan lainnya dilarikan ke RS Nur Hidayah. Sedangkan korban luka ringan di Puskesmas Imogiri.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
