YAOUNDE, iNewsKutai - Senegal akhirnya menuntaskan dahaga di Piala Afrika 2021 setelah keluar sebagai juara. Sadio Mane dkk mengalahkan Mesir lewat adu penalti di Paul Biya Stadium, Senin (7/2/2022) dini hari tadi.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pertandingan. Sukses Mane membawa negaranya juara pun diganjar penghargaan bergengsi. Penyerang Liverpool itu berhasil menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen. Kontribusinya membawa Senegal jadi juara Piala Afrika 2021 dianggap sangat besar.
Gelar ini tentu jadi pelipur lara bagi Mane dan koleganya, pasalnya mereka sebelumnya kalah di final pada Piala Afrika 2019. Saat itu, Senegal harus menyerah dari Aljazair yang diperkuat bintang Manchester City, Riyad Mahrez.
Meski menjadi pemain terbaik, tapi Mane gagal merebut gelar top skor. Pasalnya top skor diambil oleh Vincent Aboubakar yang bermain untuk tuan rumah Kamerun. Sepanjang Piala Afrika 2021, Aboubakar yang membawa Kamerun jadi juara ketiga telah mencetak total 8 gol.
Keluarnya Aboubakar sebagai top skor Piala Afrika cukup mengejutkan banyak orang. Mengingat Sadio Mane dan Mohamed Salah seharusnya bersaing di gelar top skor Piala Afrika 2021. Namun apa daya Mane dan Salah ternyata tidak banyak mencetak gol sehingga Aboubakar yang menang.
Sementara itu, untuk kiper terbaik, Edouard Mendy mengambilnya. Kiper Senegal yang bermain untuk Chelsea itu dianggap sangat berjasa besar atas keberhasilan juara Piala Afrika 2021. Bagaimana tidak, sepanjang Piala Afrika 2021, Mendy tercatat mampu catatkan 3 cleansheet di 5 laga menjaga gawang Senegal.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait