PALU, iNewsKutai - Buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral dalam beberapa tahun terakhir, akhirnya berhasil ditangkap. Bukan pawang berpengalaman, melainkan seorang warga biasanya hanya bermodalkan umpan seekor ayam.
Warga bernama Hili sendirian menangkap buaya tersebut menggunakan sistem jerat dengan tali dan bambu di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Senin (7/2/2022). Menurut Hili, buaya berkalung ban berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 Wita. Ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung lepas.
“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa minggu,” kata Hili.
Buaya ini sebelumnya sudah beberapa kali berusaha ditangkap untuk melepaskan ban yang melilit di lehernya. Dua ahli buaya Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson bahkan pernah datang ke Palu untuk menangkap buaya tersebut.
Mereka bergabung dengan Satgas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BKSDA Sulteng dan Dit Polairud Polda Sulteng yang sebelumnya sudah berulangkali mencoba menangkap reptil tersebut.
Namun, pengalaman Matthew Nicolas Wrigh dan Chris Wilson menangani buaya di Australia seolah tidak berguna. Perangkap yang dibuat ahli buaya yang kerap wara-wiri di channel National Geographic maupun Discovery gagal total hingga keduanya memutuskan pulang ke negaranya.
“Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat. Sudah tiga kali buaya ban ini lolos dari jeratku. Beruntung hari ini berhasil,” ujarnya.
Sementara itu pantauan di lokasi, ratusan warga menonton aksi Hili melepaskan ban motor yang melilit di leher buaya. Kemudian masyarakat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah melepaskan kembali buaya tersebut ke habitatnya di Sungai Palu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait