Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.
Meski demikian, Sirril menyatakan jika Lembaga Falakiyah PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H pada Minggu 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1445 H.
Sirril menambahkan, rukyatul hilal akan dilakukan secara serentak di sejumlah titik yang telah ditentukan.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, rukyatul hilal serentak dilakukan oleh LF-LF daerah di lokasi rukyat yang telah ditentukan," tuturnya.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah resmi mengumumkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024. Penetapan mengacu pada hasil hisab hakiki wujudul hilal.
Penetapan ini diumumkan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024).
Haedar menjelaskan, penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Dia menegaskan, maklumat ini hal yang lumrah terjadi setiap tahun yang dilakukan organisasi islam.
"Muhammadiyah tidak mendahului karena tidak ada yang didahului. Dan sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," tegas Haedar, Sabtu (20/1/2024).
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait