Pelaku Perjalanan Luar Daerah Picu Kenaikan Kasus Covid-19 di Kaltim

Abriandi
Tingginya aktivitas pelaku perjalanan dari luar daerah disebut memicu peningkatan kasus Covid-19 di Kaltim.(foto : istimewa)

SAMARINDA, iNewsKutai - Jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan di Kaltim tercatat mencapai 2.892 orang terhitung Minggu (13/2/2022). Hal ini tidak lepas dari tambahan kasus baru sebanyak 510 orang.

Tinggi angka kasus Covid-19 di Benua Etam diklaim imbas dari peningkatan jumlah pelaku perjalanan dari daerah lain.  Terutama dari Pulau Jawa dan Bali, dan paling banyak Jabodetabek.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, bercermin kasus varian Delta periode Juli-Agustus 2021, kondisinya sudah terjadi seperti ini. Penularan di masyarakat semakin besar atau banyak, karena terjadi secara transmisi lokal.

"Peningkatan kasus seiring tingginya pelaku perjalanan dari daerah lain ke Kaltim. Selain itu, transmisi lokal juga berpengaruh. Inilah yang menyebabkan kasus Covid semakin meningkat," jelasnya Sabtu (12/2/2022).

Andi Ishak mengatakan, jika pasien varian Omicron bisa menulari lima sampai enam orang berikutnya, sehingga sangat wajar apabila kondisi saat ini ada peningkatan. Menurut dia, jika dilakukan tracing dengan baik akan menemukan kasus sebanyak-banyaknya sehingga jumlah pasien semakin tinggi.

Justru cara tracing itu diakuinya yang benar, sehingga tidak sempat menularkan kepada orang yang sehat. "Dan inilah yang terjadi sekarang dan sulit dihindari," ujarnya.

Untuk bisa menekan terjadinya penularan, ungkap Andi Ishak, kerja sama semua terutama dukungan masyarakat. Bagaimana agar tidak tertular dalam beraktivitas dengan tetap disiplin protokol kesehatan lebih ketat lagi, ditambah vaksinasi.

"Jadi yang belum vaksin, untuk mengikuti vaksinasi. Bagi yang baru sekali kiranya bisa dilengkapi. Bagi yang sudah lengkap, segera booster apabila sudah cukup waktunya enam bulan," pesan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kaltim, Balikpapan kembali menjadi penyumbang kasus tertinggi dengan 210 pasien, Samarinda (101), Kutai Timur (49), Bontang (61), Kutai Kartanegara (7), Penajam Paser Utara (16), Berau (19) dan Kutai Barat (7), sehingga total kumulatif positif 162.226 kasus.

Pasien sembuh 147 kasus sehingga total sembuh 153.874 kasus. Meninggal dunia satu kasus dari Balikpapan. Pasien dirawat 362 kasus, sehingga berjumlah 2.892 pasien.

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network