TEHERAN, iNewsKutai.id – Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam. Ratusan rudal dan drone ditembakkan ke kota-kota di negara zionis tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan ke wilayah Israel tersebut. Dilansir dari AFP, IRGC mengatakan pada Sabtu (13/4/2024) malam mereka telah melepaskan drone dan rudal ke Israel di bawah operasi militer dengan sandi “Janji Sejati”.
IRGC menegaskan, serangan tersebut merupakan bagian dari hukuman dari Iran atas kejahatan Israel.
“Kami melancarkan operasi menggunakan sejumlah drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah,” tergas IRGC dalam pernyataannya.
Sementara itu, Israel mengklaim sedikitnya 200 drone dan rudal diarahkan ke wilayahnya. Namun, militer zionis yang mengklaim banyak drone dan rudal Teheran yang berhasil dicegat jauh dari perbatasan Israel.
Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, pada Minggu (14/4/2024) mengungkapkan jika sebagian kecil dari puluhan rudal Iran menghantam Israel.
Serangan ini mengakibatkan kerusakan ringan pada instalasi militer di selatan Israel dan melukai seorang gadis. Daniel mengklaim serangan rudal itu berhasil dicegat pesawat-pesawat tempur zionis.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, Teheran tidak akan ragu mengambil lanjutan untuk melindungi kepentingannya terhadap agresi militer negara mana pun.
“Iran tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah defensif lebih lanjut untuk menjaga kepentingan sahnya terhadap segala agresi militer dan penggunaan kekuatan yang melanggar hukum,” bunyi pernyataan Kemlu Iran, seperti disiarkan TV pemerintah setempat.
Meski mengambil tindakan militer terhadap Israel, Iran menegaskan komitmen Teheran terhadap Piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional.
Sebelumnya dikabarkan, Iran akhirnya mulai melancarkan serangannya terhadap Israel dengan menggunakan puluhan drone dan rudal, akhir pekan ini.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
