MUAROJAMBI, iNewsKutai.id - Aksi perampokan bos sawit di Jalan Lintas Jambi-Sabak, Desa Baru, Muarojambi, Jambi, berhasil digagalkan warga.
Dua orang pelaku bahkan menghamburkan uang pecahan Rp100.000 hasil rampokan ke jalan raya untuk mengecoh warga yang mengejar.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena warga tetap melakukan pengejaran sehingga pelaku terjatuh dari motor. Sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Kapolsek Maro Sebo Iptu Wiwik Utomo menjelaskan, perampokan ini terjadi pada Senin (22/4/2024). Pelaku yang tertangkap merupakan eksekutor dan memecahkan kaca mobil korban.
Sementara, pelaku yang bertindak sebagai joki, berhasil lolos dari kejaran warga dan polisi. Perampokan bermula ketika korban bernama Gunawan (27) baru saja menarik uang Rp250 juta dari bank di Kota Jambi.
Dalam perjalanan menuju ke rumahnya di Kabupaten Tanjungjabung Timur, korban yang singgah untuk makan di warung makan Nayla Khaidir. Tanpa curiga, korban memarkirkan mobil minibus dengan nomor polisi BH 1270 TB di depan warung.
Uang Rp250 juta yang baru diambil dari bank diletakkan di bawah kursi jok bagian depan. Korban kemudian memasuki warung setelah memastikan mobilnya terkunci.
Tiba-tiba, korban dikagetkan dengan warga berteriak maling. Korban kemudian melihat pelaku sudah memasuki mobilnya melalui kaca sebelah kiri yang sudah dipecahkan.
"Korban melihat pelaku mengambil uang korban yang disimpan di bawah jok penumpang bagian depan dan langsung melakukan pengejaran," ujarnya, Selasa (23/4/2024).
Warga yang berdatangan membantu pengejaran pelaku yang kabur ke arah seberang jalan. Ternyata, salah seorang rekannya sudah menunggu di atas sepeda motor warna hitam.
Untuk mengalihkan perhatian warga, pelaku kemudian menghamburkan uang hasil rampokan di dalam tas yang dibawa kabur. Nahas, pelaku terjatuh saat akan lari dari kejaran warga.
Korban yang ikut kemudian berhasil menangkap dan bergulat dengan pelaku sebelum diamankan warga. "Hasil interogasi dan pemeriksaan identitas, pelaku diketahui atas nama Suwandi (40), berprofesi sebagai petani yang beralamat di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan," katanya.
Satu pelaku lainnya yang identitasnya sudah dikantongi polisi masih dalam pengejaran. Sementara uang ratusan juta yang dihamburkan pelaku berhasil diselamatkan warga.
"Pelaku merupakan spesialis modus pecah kaca mobil. Pelaku yang tertangjkap sudah diamankan di Mapolsek Maro Sebo untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di sumbar.inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait