Dalam akun X, Sandberg menggambarkan dirinya sebagai “pendeta, pengusir setan, dan ahli demonologi serta aktivis dan pejuang melawan agama setan dalam Islam".
Usut punya usut, pembakaran Alqur'an yang dilakukannya setidaknya merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini.
Aksi pembakaran Alquran di Swedia merebak sejak tahun 2023, ketika politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan, yang juga memegang kewarganegaraan Swedia, membakar kitab suci Islam di depan Kedutaan Turki pada Januari 2023.
Pemerintah Swedia mengecam tindakan tersebut, namun masih mengizinkan tindakan serupa dengan alasan undang-undang negara tersebut menjamin hak atas kebebasan berekspresi.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com
Editor : Abriandi
Artikel Terkait