Netizen Protes Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak Mahal, Begini Respons PSSI

CIkal Bintang Raissatria
Harga tiket timnas Indonesia vs Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprotes netizen lantaran dinilai terlalu mahal. (foto: pssi)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Harga tiket timnas Indonesia vs Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprotes netizen lantaran dinilai terlalu mahal. PSSI pun angkat bicara mengenai harga tiket pertandingan tim Garuda.

Timnas Indonesia akan kembali melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024. Laga akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Untuk menyaksikan laga tersebut, suporter Garuda harus merogoh kocek untuk membeli tiket pertandingan sebesar Rp250.00. Harga tersebut naik sebesar Rp150.000 jika dibandingkan harga tiket pertandingan tim Garuda pada saat bersua dengan Vietnam pada 21 Maret 2024 lalu.

Kenaikan harga Rp100.000 lantas menjadi polemik dan menuai protes dari penggemar timnas Indonesia. PSSI dinilai memanfaatkan momentum penampilan timnas yang sedang menanjak untuk mendapatkan keuntungan.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, kenaikan harga tiket pertandingan merupakan dampak dari kebutuhan timnas Indonesia yang semakin banyak.

"Harga seperti sekarang ini. Kenapa? karena memang timnasnya makin kuat sehingga butuh pendanaan makin besar,” jelas Arya, Kamis (16/5/2024).

Dia mencontohkan, kebutuhan dana timnas Indonesia U-23 yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024. Menurutnya, kebutuhan akomodasi Garuda Muda ikut meningkat setelag menembus semifinal.

Tidak hanya itu, timnas Indonesia U-23 juga harus terbang ke Paris untuk menjalani pertandingan play-off Olimpiade Paris 2024. Hal tersebut menjadi contoh besarnya kebutuhan dana bagi timnas Indonesia U-23.

Karena itu, target tinggi timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga akan berdampak kepada pendanaan. Di sisi lain, salah satu sumber pendanaan adalah pemasukan dari tiket pertandingan.

"Kita semua berharap masuk putaran ketiga dan itu ada sepuluh kali pertandingan yang akan kita laksanakan, tentu butuh pendanaan. Ketika away (tandang), naik pesawat lagi dan sebagainya,” ujarnya.

Sumber pendanaan lain yang ada saat ini berasal dari hak siar. Namun, jumlahnya belum menutupi kebutuhan timnas. Karena itu, dia pun menampik tudingan mencari untuk dari penjualan tiket. 

Arya pun meminta maaf kepada para penggemar timnas Indonesia atas kenaikan harga tiket. Namun, sekali lagi dia menekankan jika hal tersebut untuk kebaikan timnas Indonesia juga.

“Jadi minta maaf banget terpaksa kita lakukan supaya timnas kita bisa bertanding tanpa memikirkan uang. Tapi mereka tahu hanya bertanding. Sekali lagi saya minta maaf,” pungkasnya.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network