TERNATE, iNewsKutai.id - Seorang remaja berinisial MH (13) di Kota Ternate, Maluku Utara, sekarat setelah dibakar oleh ayahnya sendiri.
Pemicunya, korban sudah berhari-hari tidak pulang ke rumah. Korban memilih keluyuran bersama teman-temannya sehingga membuat ayahnya marah.
Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Bondan Manikotomo menjelaskan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut bemula ketika pelaku menjemput korban di daerah Sofifi lantaran sudah berhari-hari tidak pulang.
Korban MH kemudian dibawa pulang ke rumah dan dinasehati agar tidak sering keluyuran keluar rumah. Namun, korban justru menjawab berbelit-belit sehingga membuat pelaku naik pitam.
"Korban juga ditanya alasannya jalan-jalan. Namun pelaku tidak puas dengan jawaban anaknya sehingga marah," jelasnya, Jumat (13/9/2024).
Pelaku yang tersulut emosi kemudian menganiaya korban dan memotong rambutnya hingga botak. Tidak sampai di situ, pelaku mengambil minyak tanah lalu disiramkan ke tubuh korban.
"Posisi korban saat itu berada di dekat lilin yang menyala dan jatuh mengenai tubuh korban hingga tubuhnya langsung terbakar, " ucapnya.
Kakak korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berupaya menolong korban dengan menyiramkan air ke tubuhnya.
"Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis karena menderita luka bakar serius, " ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, MH yang kini dirawat intensif di Rumah Sakit Chasan Boesoiri mengalami luka bakar sekitar 60 persen. Sementara pelaku sudah ditahan Polres Ternate untuk menjalani proses hukum.
artikel ini telah tayang di inews.id
Editor : Abriandi
Artikel Terkait