AMSTERDAM, iNewsKutai.id - Legenda AC Milan Clarence Seedorf memilih menjadi muallaf setelah mempelajari makna agama Islam dari sang istri Sophia Makramati yang dinikahinya dua tahun lalu.
Seedorf mengumumkan mualaf di Instagram pribadinya @clarenceseedorf.
"Saya sangat senang dan bahagia bisa bergabung dengan semua Brother dan Sister di seluruh dunia terutama Sophia yang telah mengajarkan saya lebih mendalam tentang arti Islam," tulis Seedorf di akun Instagram-nya.
"Terima kasih khusus untuk semua pesan bagus dalam perayaan saya bergabung dengan keluarga Muslim. Saya mengirimkan semua cinta saya kepada semua orang di dunia," ujarnya lagi.
Namun begitu, pria kelahiran 1 April 1976 itu menyatakan tidak akan mengganti namanya meski sudah memeluk Islam. "Saya tidak mengubah nama saya dan akan terus membawa nama saya seperti yang diberikan oleh orang tua saya, Clarence Seedorf!" imbuhnya. ," lanjut Seedorf.
Sang kekasih juga mengucapkan syukur atas keputusan Seedorf memilih menjadi muallaf.
“Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari momen spesial dan indah cinta saya @clarenceseedorf bergabung dengan keluarga muslim,” tulis Sophia Makramati di akun Instagram, @sophiamakramati_.
Meski lahir di Kanada, Sophia Makramati diketahui ternyata memiliki darah Iran. Karena itu, sejak kecil Sophia Makramati memeluk agama Islam.
Belajar Islam dari kecil membuat Sophia Makramati menjalankan betul ajaran agamanya. Pada akhirnya, Sophia Makramati membuat sang suami, Clarence Seedorf, menjadi mualaf.
"Selamat datang dan semoga Anda terus diberkati dan menginsipirasi dunia. Love You,"tulisnya lagi.
Seedorf dikenal sebagai gelandang energik di masanya. Pria asal Belanda itu salah satu pesepak bola tersukses di panggung Liga Champions. Sebab selain dengan AC Milan, dia juga pernah mencium trofi Si Kuping Besar bersama Ajax Amsterdam dan Real Madrid.
Total ada empat titel Liga Champions yang dia menangkan sepanjang karier sebelum pensiun pada 2014. Seedorf kemudian banting setir jadi pelatih. Dia sempat menangani AC Milan, Klub China Shenzen, Deportivo La Coruna hingga Timnas Kamerun. Namun karier kepelatihannya tak secemerlang saat dirinya jadi pemain.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait