Jadi Persinggahan Musafir dan Dhuafa, Masjid di Kutai Kartanegara Jadi Masjid Terbaik Nasional

Abriandi
Masjid KH Muhammad Sadjid di Tenggarong, Kutai Kartanegara meraih predikat sebagai Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir Terbaik Nasional. (foto: dok masjid M Sajdid)

TENGGARONG, iNewsKutai.id - Masjid KH Muhammad Sadjid di Tenggarong, Kutai Kartanegara meraih predikat sebagai Masjid Ramah Dhuafa dan Musafir Terbaik Nasional dalam Malam Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) Tahun 2024 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Masjid yang terletak di Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong menyisihkan Masjid Al Hidayah Yogyakarta dan Masjid Oman Al-Makmur Aceh pada kategori Masjid Ramah Duafa dan Musafir.

Penghargaan diserahkan dalam Malam AMPeRa 2024 dan International Symposium on innovative Masjid (ISIM) 2024 di Hotel Swiss Bel-hotel Solo, Jawa Tengah pada Selasa (1/10/2024) lalu.

Ketua Takmir Masjid KH Muhammad Sadjid, Syamsul Maarif mengungkapkan, untuk memberikan kenyamanan kepada musafir dan dhuafa yang singgah ke masjid, pihaknya menyediakan kamar tidur yang representatif.

Tempat istirahat itu juga bisa digunakan untuk menginap bagi para musafir. Masjid ini juga memiliki program ramah duafa yang bersifat pemberdayaan umat seperti program rice box.

Program ini menyiapkan wadah beras bagi yang ingin menyumbanguntuk kemudian dibagikan bagi para dhuafa. Masjid juga bekerja sama dengan Baznas untuk memberikan bantuan santunan kepada dhuafa setiap bulannya.

"Sebelum ditetapkan sebagai terbaik nasional, Masjid KH Muhammad Sadjid sebelumnya masuk dalam tiga besar nasional mewakili Kalimantan Timur,"ungkap Syamsul Maarif dalam keterangannya dikutip dari laman Pemkab Kukar, Kamis (3/10/2024).

Asisten I Bidang Pemerintahan Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengaku bangga karena Masjid Jami KH Muhammad Sadjid bisa meraih juara pertama 

"Alhamdulillah Masjid Jami KH Muhammad Sadjid bisa mewakili Kutai Kartanegara. Ini menjadi salah satu kebanggann dan semoga ini bisa menginspirasi bagi masjid-masjid lainnya di Kutai Kartanegara," ujarnya.

Taufik menambahkan, prestasi ini membuat Masjid Jami KH Muhammad Sadjid berhak mendapat dana stimulan sebesar Rp25 juta terdiri dari Rp20 juta dari Kemenag dan Rp5 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Editor : Abriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network