JAKARTA, iNewsKutai.id - Bripda Aske Mabel, anggota Polri membelot menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Bripda Askel yang bertugas di Polres Yalimo juga membawa kabur 4 pucuk senapan AK-47.
Kepastian bergabung dengan KKB yang juga disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu diumumkan Aske Mabel melalui sebuah pesan video yang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Bripda Aske mengaku ditunjuk sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.
"Hari ini diumumkan bahwa Kodap Balim Timur Yali-Yalimo akan memanfaatkan peralatan logistik yang dirampas ini, diperlukan demi untuk perjuangan bangsa Papua Barat,” kata Aske Mabel dalam video berdurasi 1 menit 58 detik.
Dia juga mengaku merampas 4 pucuk senapan sebagai logistik.
"Saya sendiri bawa keluar empat pucuk senjata AK-47 buatan Cina, dan hari ini tanggal 30 Oktober 2024, saya sendiri sebagai Panglima OPM TPNPB Kodap Balim Timur Yali-Yalimo siap bertanggungjawab," ucapnya.
Bripda Aske Mabel sebelumnya membawa kabur empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT. Dia mengancam petugas yang berjaga di Mapolres Yalimo di Elelim, Papua Pegunungan.
Saat kejadian, Bripda Aske mendatangi Mapolres Yalimo di Elelim dengan berpakaian preman. Untuk memuluskan aksinya, dia berpura-pura menumpang charge handphone .
Editor : Abriandi
Artikel Terkait