ZURICH, iNewsKutai.id – FIFA akhirnya angkat bicara menyusul tudingan standar ganda setelah menghukum tim nasional dan klub asal Rusia imbas invasi ke Ukraina. Timnas Rusia bahkan dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa.
Tak hanya itu, klub sepak bola mereka juga tidak diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA. Namun, sanksi tersebut dinilai tidak adil mengingat dibelahan dunia lain konflik serupa juga terjadi.
Israel yang sejak lama mengokupasi tanah milik Palestina dan menembak mati banyak warga justru terkesan didiamkan oleh FIFA.
Dilansir dari laman resmi FIFA, Jumat (11/3/2022), mereka menyatakan bersikap netral dalam masalah politik, khususnya konflik Israel-Palestina. Mereka khawatir campur tangan mereka akan memperburuk dunia sepak bola di negara yang disanksi maupun negara lain.
Selain itu, FIFA juga menjelaskan mereka telah mendalami dokumen-dokumen mengenai hubungan antara Israel dan Palestina. Mereka pun mengakui situasi tersebut kompleks dan sangat sensitif.
“Dewan FIFA mendalami dokumen-dokumen yang diadopsi oleh badan-badan pemerintah internasional mengenai hubungan antara Israel dan Palestina, seperti Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334,” bunyi pernyataan resmi FIFA.
“Dewan FIFA mengakui bahwa situasi saat ini ditandai dengan kompleksitas dan sensitivitas yang luar biasa. Oleh karena itu, Dewan FIFA telah memutuskan untuk menahan diri dari menjatuhkan sanksi atau tindakan lain pada FA Israel atau FA Palestina,” lanjut mereka.
Penjelasan itu diharapkan dapat membuat publik mengerti alasan FIFA tidak menjatuhkan sanksi terhadap Israel maupun Palestina. Bagaimana pecinta sepak bola, setuju dengan FIFA?
Editor : Abriandi
Artikel Terkait