BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dinilai bentuk pemerataan dan menepis stigma Jawa Sentris dalam pembangunan di Indonesia.
Penilaian tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Minggu (13/3/2022).
"IKN ini harus membuat perubahan besar demi kemajuan bangsa, tidak Jawa sentris. Artinya, perputaran ekonomi terbesar tidak terjadi di Pulau Jawa saja,” ucap Herman Deru di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan.
Bersama gubernur se Indonesia lainnya, Herman Deru akan menghadiri perkemahan di IKN Nusantara. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 34 gubernur pada acara kemah di Titik Nol IKN Nusantara yang akan berlangsung mulai Senin (14/3/2022) hingga Selasa (15/3/2022).
Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Kaltim Faisal mengungkapkan, para gubernur yang hadir diharapkan memakai pakaian adat daerah masing-masing. Selain itu juga membawa air dan tanah dari lokasi yang bersejarah atau adat budaya di wilayahnya masing-masing.
Air dan tanah dari seluruh wilayah di Indonesia itu nantinya akan digabungkan di satu titik di IKN Nusantara dalam prosesi Kendi Nusantara. Kegiatan ini menurutnya sebagai gambaran simbolis bahwa IKN Nusantara merupakan refleksi dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan bukan hanya Kaltim semata.
“Sebagai gambaran persatuan dan kesatuan, ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, bahwa IKN Nusantara ini milik seluruh masyarakat Indonesia, pernyataan simbolis bahwa Nusantara ibukota tanah air Indonesia tercinta,” ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait