TENGGARONG, iNewsKutai.id - Bocah perempuan berusia 11 tahun di Kembang Janggut, Kutai Kartanegara menjadi korban pencabulan buruh perkebunan sawit berinisial BM (22).
Korban disetubuhi di kebun sawit setelah diajak jalan dan termakan bujuk rayu pria asal Mamuju, Sulawesi Barat tersebut.
Kapolsek Kembang Janggut, AKP Pujito menuturkan, pencabulan itu terungkap setelah pihak keluarga mencari korban lantaran tidak kunjung pulang.
Korban kemudian ditemukan bersama pelaku di perkebunan sawit Cakra Sub PT Rea Kaltim, Desa Muai sekitar pukul 01.00 WITA pada Selasa (11/2/2025) lalu. Orangtua korban lalu menginterogasi anaknya.
"Awalnya pelaku sempat mengelak melakukan pencabulan terhadap korban namun akhirnya mengaku karena takut dengan reaksi keluarga," jelasnya, Senin (17/2/205).
Dari keterangan pelaku, pelaku sengaja mendekati korban dan diajak keluar rumah saat malam dan diajak ke kebun sawit. Pelaku kemudian melancarkan bujuk rayu agar korban bersedia melayani nafsu bejatnya.
Orang tua korban kemudian melaporkan pencabulan tersebut ke Polsek Kembang Janggut dan langsung menangkap BM. Saat ini, pelaku yang merupakan buruh perkebunan sawit sudah diamankan di tahanan Mapolsek Kembang Janggut.
"Kami akan melanjutkan kasus ini ke proses hukum lebih lanjut dan memastikan bahwa tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal," tegas AKP Pujito.
Pelaku dijerat Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76 d UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu Pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak.
Kapolsek pun mengimbau jika kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dan keamanan anak-anak mereka.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
