TUBAN, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialami Andika Setiawan (23) seorang penagih hutang di Tuban, Jawa Timur. Pegawai bank plecit itu tewas di tangan IS (29) setelah ditebas parang di bagian leher dan perut.
Penganiayaan brutal terjadi di Dusun Sejuwet, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Tuban. Pelaku gelap mata lantaran Andika Setiawan mengajak istrinya berhubungan intim.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander mengungkapkan, korban diduga menawarkan uang sebesar Rp500.000 agar istri pelaku mau diajak berhubungan intim.
Tawaran itu disampaikan korban melalui aplikasi pesan. Apes, pelaku mengetahui pesan tak senonoh yang dikirim korban kepada istrinya.
Merasa harga diri keluarganya dilecehkan, pelaku kemudian merencanakan menghabisi korban. Saat korban datang untuk menagih pembayaran, pelaku yang sudah menunggu di dalam rumah tiba-tiba keluar dengan membawa sebilah pedang.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusuk perut dan menyabet leher korban. Akibatnya, korban langsung tumbang bersimbah darah. Warga yang mengetahui hal tersebut langsung menolong dan melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban untuk mendapatkan penanganan medis.
"Istri dari pelaku ini merupakan nasabah korban yang merupakan karyawan pada bank plecit. Motifnya, korban diduga menghubungi istri pelaku dan mengajak berhubungan di luar," jelas AKP Dimas, Sabtu (1/3/2025).
Pelaku berhasil diamankan setelah mencoba melarikan diri. Petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pedang yang digunakan dalam aksi penganiayaan brutal.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," tambahnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
