SAMARINDA, iNewsKutai.id - Jembatan Mahakam I akan ditutup selama tiga hari mulai Selasa (4/3/2025) pagi ini. Selama penutupan, akses kendaraan menuju Kota Samarinda dialihkan ke jalur alternatif.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishub Kaltim, Heru Santosa menjelaskan, penutupan Jembatan Mahakam dilakukan selama lima jam per hari mulai pukul 09.00 - 14.00 WITA.
Selama penutupan, arus kendaraan menuju ke Kota Samarinda akan dialihkan ke jalur alternatif melalui Jembatan Achmad Amins atau eks Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II dan Jembatan Mahakam Ulu (Mahulu).
Pengalihan lalu lintas ke Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahulu dinilai lebih efektif ketimbang memusatkan arus lalu lintas ke Jembatan Mahakam IV selama proses penutupan.
Hal ini berdasarkan hasil evaluasi penutupan jembatan pada Jumat, 28 Februari 2025 lalu. Arus lalu lintas memasuki Kota Samarinda mengalami kemacetan parah.
"Pemberlakuan dua arah kita coba selama 7 jam. Ternyata kondisinya cukup berat untuk menerapkan dua jalur di Jembatan Mahakam IV dan risiko juga tinggi. Terjadi kemacetan antara 45 menit sampai satu jam. Kalau terjadi macet di atas jembatan apalagi kalau hujan deras cukup mengkhawatirkan,” kata Heru Santosa.
Karena itu, Dishub dan Polresta Samarinda memutuskan arus kendaraan dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota akan dialihkan ke Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahulu. Sementara Jembatan Mahakam IV diberlakukan satu arah seperti biasa.
Heru pun mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan dan mematuhi jalur alternatif yang disiapkan selama proses penutupan jembatan berlangsung.
Selama tiga hari ke depan, Jembatan Mahakam I akan menjalani uji pembebanan dan investigasi mendalam dari Tim Teknis BBPJN dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Pemeriksaan keselamatan ini dilakukan untuk memastikan Jembatan Mahakam I layak digunakan setelah ditabrak tongkang pengangkut kayu dua pekan lalu.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait