Sementara itu, gambar-gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan serpihan jet tempur yang diduga kuat bagian dari Rafale milik India. Puing-puing tersebut, termasuk bagian fin ekor dan rudder dengan nomor seri BS-001, ditemukan tergeletak di area persawahan dekat perbatasan.
Para analis internasional mengingatkan agar tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum ada investigasi independen yang transparan.
"Investigasi menyeluruh sangat diperlukan untuk memastikan klaim tersebut," ujar Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dalam pernyataannya.
Di tengah meningkatnya ketegangan tersebut, Prancis melalui pabrikan Dassault Aviation, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Namun, laporan menyebutkan bahwa pihak Prancis telah menjalin komunikasi darurat dengan otoritas pertahanan India terkait jatuhnya jet tempur Rafale tersebut.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait