JAKARTA, iNewsKutai.id - Ragnar Oratmangoen tidak dipanggil PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang. Ragnar pun memberikan respons.
Pelatih Patrick Kluivert memanggil 32 pemain timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di Bali sebagai persiapan menghadapi China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Nama-nama yang dipanggil merupakan wajah-wajah yang rutin memperkuat tim Garuda. Namun, di sektor penyerangan, tidak ada nama Ragnar Oratmangoen yang selama ini menjadi langganan di lini depan.
Penyerang diaspora yang dipanggil hanya Ole Romeny, Rafael Struick dan satu nama yang mengejutkan adalah Stefano Lilipaly, pemain Borneo FC. Dari pemain lokal, ada Ramadhan Sananta, Egy Maulanan, dan Septian Bagaskara.
Ragnar pun angkat bicara kenapa dirinya tidak dipanggil memperkuat timnas Indonesia. Dia menyatakan sangat ingin membela timnas Indonesia namun terkendala masalah kebugaran.
"Karena cedera, saya tidak akan bisa bergabung dengan tim untuk dua pertandingan terakhir (melawan China dan Jepang). Tidak ada tempat lain yang lebih saya inginkan selain berada di lapangan untuk berjuang demi Garuda," kata Ragnar melalui akun Instagram resminya dikutip Minggu (18/5/2025).
Dia pun menyatakan jika saat ini dirinya fokus menjalani pemulihan cedera. Dia mengaku akan melakukan segalanya agar bisa 100% fit di awal musim depan. Ragnar pun mendoakan timnas Indonesia bisa memenangkan laga melawan China dan Jepang.
"Untuk saat ini; semoga sukses dan teruslah percaya!," pungkasnya.
Sesuai jadwal, timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Setelah itu, Jay Idzes dkk akan melakoni laga tandang ke Suita City Football Stadium, markas Timnas Jepang, pada 10 Juni 2025.
Dua laga ini sangat krusial dalam upaya tim Garuda lolos Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Timnas Indonesia berada di peringkat empat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan China di peringkat kelima dan keenam.
Untuk bisa lolos langsung menemani Jepang, Indonesia harus finis di peringkat kedua. Tim Garuda juga bisa melanjutkan perjuangan ke putaran keempat dengan finis di peringkat ketiga atau keempat.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait