JAYAPURA, iNewsKutai.id - Seorang anggota TNI asal Papua diduga bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKBB) pimpinan Egianus Kogoya. Prada Yotam Bugiangge anggota Kompi C Senggi lari dari tugas dengan membawa senapan serbu SS1 V1.
Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi jika seorang anggota TNI AD desersi dan sudah bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Prada Yotam Bugiangge merupakan putra asli Papua kelahiran Kenyam
Dia dikabarkan sudah tiga pekan bergabung dengan KKB Egianus Kogoya yang sebelumnya melakukan penyerangan ke pos marinir dan menewaskan dua anggota TNI AL serta melukai delapan personel lainnya. Mereka menyerang menggunakan senjata pelontar granat.
"Namun kami belum bisa memastikan sejauhmana kebenaran informasi tersebut, walaupun sudah santer di tengah masyarakat," kata AKBP Komang, Minggu (27/3/2022).
Yonif 756/MWS berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu batalion yang dimiliki Kodam XVII/Cenderawasih.
Komandan Korem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengaku belum mendapat laporan Prada Yotam Bungiangge telah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
"Hingga kini belum ada laporan tentang bergabungnya Prada Yotam yang sebelumnya merupakan anggota Yonif 756/MWS dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Dia menambahkan, Prada Yotam saat melarikan diri sedang bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, tanggal 17 Desember 2021 saat yang bersangkutan piket dan senjata tersebut tanpa amunisi.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait