SAMARINDA, iNewsKutai.id - Kunjungan Menteri di Departemen Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak) Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili dimanfaatkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi untuk mengajak investor negeri jiran menanamkan modalnya di Benua Etam.
Hadi menawarkan investasi di sektor perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan industri pengolahan sarang burung walet. Dia mengungkapkan, dua komoditas tersebut terbukti mampu bertahan di tengah terpaan badai krisis akibat pandemo Covid-19.
"Kaltim mempunyai sawit yang termasuk 5 terbesar se Indonesia dan batu bara termasuk yang terbesar se Indonesia. Potensi ini bisa dikerjasamakan dengan Malaysia," ujar Hadi saat menerima Datuk Seri Dr Maximus di ruang kerja Wakil Gubernur Kaltim Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (28/03/22).
"Paling membanggakan di Kaltim, selain berhasil menjadi pengekspor juga mampu menjaga lingkungan dan terbukti mendapat investasi dalam penurunan emisi karbon dari World Bank," tandasnya.
Sementara Datuk Seri Dr Maximus mengungkapkan jika kunjungannya tersebut untuk memperbarui kerja sama antara Kaltim dan Malaysia, utamanya Sabah dan Sarawak.
"Hubungan kedua negara telah berlangsung lama tetapi kita percaya bahwa ini waktu yang tepat untuk memperbarui kerja sama diantara kedua belah pihak," ujarnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait