Pesawat Saudi Arabia Pengangkut 442 Jamaah Diancam Bom, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Wahyudi Aulia Siregar
Pesawat Saudi Arabia Airlines yang mengangkut 442 jamaah haji mendarat darurat usai mendapat ancaman bom. (foto: ist)

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa menjelaskan jika ancaman bom pertama kali diterima PT Angkasa Pura Indonesia melalui email pada pukul 07.30 WIB dari orang tak dikenal

Email misterius itu berisi ancaman peledakan pesawat yang membawa 442 jamaah haji Kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang.

Otoritas Bandara Soekarno-Hatta kemudian mengaktifkan Ruang EOC (Emergency Operation Center) yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandara dan menghubungi anggota Komite Keamanan Bandara Soekarno Hatta untuk berkumpul di ruang EOC.

"Selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara," jelas Lukman dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2026).

AirNav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan pada pukul 10.17 WIB menyampaikan jika Pilot in Command (PIC) menginformasikan kepada petugas ATC JATSC untuk memutuskan mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal. 

"Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan langkah-langkah keamanan sesuai ketentuan," tambahnya.
 

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network