BALIKPAPAN, iNewsKutai.id - Sebanyak 19 unit kapal feri disiapkan untuk melayani angkutan pemudik Lebaran 2022 di penyeberangan Balikpapan-Penajam. Jalur tersebut merupakan rute mudik menuju Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring mengungkapkan, armada feri di Teluk Balikpapan tersebut dalam kondisi siap operasi untuk melayani pemudik ke Penajam maupun provinsi tetangga yakni Kalsel dan Kalteng.
"Untuk kapal feri penyeberangan yang melayani transportasi antar Balikpapan dan Penajam Paser Utara itu sudah dipersiapkan ada 19 kapal feri, dan kondisinya semua siap jalan," jelasnya, Sabtu (23/4/2022).
Sementara untuk transportasi darat, Sembiring mengatakan jika inspeksi keselamatan terhadap keamanan dan kelaikan transportasi dalam rangka persiapan angkutan mudik maupun arus balik Lebaran 2022 sudah mencapai 80 persen.
Menurutnya, ada tiga unsur yang menjadi target pemeriksaan untuk memastikan kendaraan memenuhi syarat teknis dan laik jalan. Mulai dari kelengkapan administrasi kendaraan, pemeriksaan fisik dan kelengkapan sarana keselamatan penunjang.
“Kita cek semua, mulai surat kendaraan, masa berlaku kir-nya. Kalau fisik ya kita periksa kondisi kendaraan seperti mesin, sistem pengereman, termasuk memeriksa identitas para supir, mulai KTP, SIM, dan memang ada ditemukan sopir yang sudah berumur 60 tahun di Balikpapan. Namun supir itu tidak melayani lintas antar provinsi tetapi hanya dalam kota, dan selalu dimonitor oleh perusahaannya maupun Organda," tandasnya.
Selain transportasi darat, lanjut Sembiring, dalam waktu dekat ini juga akan melakukan ramp check terhadap keamanan dan kelaikan transportasi untuk kapal sungai dan kapal feri, dengan harapan hasilnya juga bagus.
Sembiring menambahkan, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan saat melakukan perjalanan pulang kampung, dan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan, karena sampai saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
.
"Kita harapkan perjalanan mudik lebaran tahun 2022 ini berjalan lancar dan aman, serta bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Jika tradisi pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi kita harapkan lebih berhati-hati, pastikan kendaraannya dalam kondisi bagus dan siap jalan," pungkasnya. iNews Kutai
Editor : Abriandi
Artikel Terkait