PARIS, iNewsKutai.id - Liverpool mengusung misi balas dendam pada partai final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) dini hari nanti. Sementara, Real Madrid tetap kalem. Mentalitas juara dan pengalaman di kompetisi Eropa, menjadi modal penting Los Blancos.
Liverpool dan Madrid akan bentrok di final Liga Champions untuk memperebutkan status raja Eropa di Stade de France, Paris. Laga ini seolah menjadi partai ulangan final musim 2017/2018.
Saat itu, The Reds dan Los Blancos bentrok di partai puncak. Hasilnya, Real Madrid membawa pulang trofi Si Kuping Besar setelah memenangkan laga dengan skor 3-1. Rupanya, kekalahan menyakitkan itu masih membekas di kubu anak-anak Liverpool.
Mohamed Salah terutama. Penyerang The Reds itu gagal membawa timnya meraih gelar juara setelah ditarik lebih cepat keluar lapangan akibat cedera. Pemain asal Mesir itu tidak ingin kekalahan pahit tersebut kembali terulang dalam partai final nanti.
"Saya sangat termotivasi setelah apa yang terjadi dengan Real Madrid terakhir kali. Setelah apa yang terjadi pada hari Minggu, semua orang termotivasi untuk memenangkan Liga Champions. Semua orang bersemangat untuk itu," kata Mo Salah dikutip dari Marca, Jumat (27/5/2022).
Ambisi Salah menumbangkan Real Madrid di laga nanti cukup didukung data statistik. Selama turnamen, Liverpool tercatat hanya sekali kalah di ajang Liga Champions musim ini.
Mereka kalah saat bersua tim asal Italia, Inter Milan di babak perempat final pada 8 Maret 2022. Setelah itu, Liverpool sempurna dan tidak terkalahkan dalam 18 laga terakhir semua kompetisi.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyatakan jika Madrid adalah tim yang harus diwaspadai di Liga Champions. Los Blancos sangat berpengalaman dan sarat pretasi. Status sebagai pemilik gelar terbanyak dengan 13 trofi menjadi bukti jika Madrid tidak bisa diremehkan.
Dari sisi skuad, Kloop menilai jika Madrid mewarisi pemain yang sudah memenangkan lima trofi Liga Champions.
"Kami tidak bisa membeli pengalaman itu, tapi kami di sini untuk yang ketiga kalinya. waktu dalam lima tahun itu istimewa. Kami tidak memikirkan bagaimana rasanya menang. Menjadi kami di level tertinggi akan sangat keren," kata Klopp di situs resmi UEFA.
Di sisi lain, Real Madrid juga menunjukkan statistik tak kalah mentereng. Los Blancos menunjukkan mentalitas sang raja Eropa. Los Blancos menyingkirkan tiga tim kuat PSG, Chelsea dan terakhir Manchester City dengan dramatis.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti percaya diri Real Madrid bisa menumbangkan Liverpool. Sebab, Real Madrid sudah menyingkirkan tiga tim kuat di Liga Champions.
"Sejak awal musim kami telah memainkan tim yang sangat kuat yang percaya mereka akan memenangkan Liga Champions - Paris Saint-Germain, Chelsea, Man City," tutur Ancelotti.
Pasukan Ancelotti sangat percaya diri bisa mengalahkan Liverpool. Real Madrid punya rekor apik melawan Liverpool. Los Blancos menang 4 kali dan seri sekali ketika jumpa Liverpool di lima laga terakhir.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait