get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesal Hutang Tak Dibayar, IRT Rampas Motor hingga Berujung Bui

Pizza Hut, Kisah Carney Bersaudara Ubah Hutang 600 Dolar Jadi Waralaba Restoran Terbesar di Dunia

Jum'at, 01 Juli 2022 | 11:29 WIB
header img
Gerai Pizza Hut di Amerika Serikat. (foto: instagram)

KANSAS, iNewsKutai.id - Bicara soal pizza, mayoritas masyarakat Indonesia akan merujuk pada Pizza Hut. Restoran waralaba itu sudah menjamur di seluruh kota-kota besar Indonesia. Siapa sangka, perusahaan itu dibangun dari pinjaman 600 dolar.

Pizza saat ini menjadi perusahaan waralaba pizza terbesar di dunia. Restorannya tersebar lebih dari 100 negara di dunia. Tercatat sedikitnya sudah ada 34.000 gerai didirikan termasuk di Indonesia.

Namun, tidak banyak yang tahu jika restoran itu didirikan pada 1958 oleh oleh kakak beradik bernama Dan Carney dan Frank Carney di Wichita, Kansas, Amerika Serikat (AS). Keduanya terinsipirasi dari artikel surat kabar Saturday Evening Post yang menjelaskan tentang berkembangnya budaya makan pizza.

Mereka yang awalnya hanya membantu ayahnya berbisnis toko kelontong memutuskan membangun usaha sendiri. Sebagai modal awal, Carney bersaudara meminjam 600 dolar dari ibunya sebagai modal.

Kedua mahasiwa yang saat itu kuliah di ichita State University kemudian mengubah sebuah bar kecil seluas 600 kaki persegi menjadi restoran pizza. Kemudian mereka memberikan nama Pizza Hut. Ada dua cerita di balik pemilihan nama tersebut. 

Satu versi menyebutkan, karena papan nama yang dibeli hanya cukup untuk 9 karakter, termasuk spasi. Sementara versi lainnya karena bangunan yang mereka gunakan bekas bar, dengan bentuk yang mengingatkan mereka pada sebuah pondok (hut).

Mereka pun mulai memproduksi pizza dengan peralatan bekas, dengan produk pertama pizza buatan mereka diberi nama Thin 'n Crispy. Melihat minat yang cukup tinggi, mereka kemudian mulai membuka toko ke dua pada 1959 di Topeka, Kansas, AS. 

Tahun berikutnya, membuka di Aggieville, Kansas Pizza Hut, yang menawarkan pengiriman dengan menggunakan skuter roda tiga untuk pertama kalinya.Seiring berjalannya waktu, Frank dan Dan berhasil membuka cabang pertama di Kanada pada 1968. Pada 1969, logo Si Atap Merah (Red Roof) yang digunakan oleh Pizza Hut resmi diakui penggunaannya dan menjadi ikon. 

Dalam satu tahun atau pada 1971, Pizza Hut diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu terbesar di dunia baik dari segi penjualan maupun dari jumlah cabang.  Pada 1972, Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham New York, AS. 

Yang kemudian dilanjutkan dengan melebarkan sayap ke Jepang dan Inggris setahun kemudian. Namun pada 1977, Carney bersaudara memutuskan untuk menjual Pizza Hut kepada PepsiCo. Saat ini, Pizza Hut berada di bawah Yum! Brands Inc.  

Setelah menjual perusahaannya, Carney kembali mencoba peruntungan, dengan membuka restoran pizza Papa John’s pada 1990-an. Walaupun harus bersaing ketat dengan Pizza Hut, usaha Frank mengembangkan Papa John’s tidak sia-sia. Pada 2001, dia telah mengembangkan restoran pizza tersebut ke 133 lokasi di seluruh Amerika Serikat.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut