JAKARTA, iNewsKutai.id – Jungkir balik dunia pedangdut senior Mansyur Subhawannur alias Mansyur S. Pada era 1990-an, dia menjadi idola dan merajai pentas dangdut. Namun kini, masa tuanya dilalui dengan hidup pas-pasan hingga bayar tagihan listrik pun sulit.
Tidak ada yang bisa membantah kiprahnya Mansyur S di ranah musik dangdut pada era 1990-an. Setiap lagu yang dinyanyikannya meledak di pasaran dan menjadi hits. Dia mengawali kariernya dengan merilis album perdana pada 1969.
Sejak itu, sejumlah albumnya meledak di pasaran. Beberapa album yang pernah dirilis sang musis di antaranya, Jangan Menangis Sayang, Pesan Perpisahan, Zubaedah, 19 Lagu Terlaris Mansyur S, Cinta Sampai Di Sini, Tak Mungkin Air Matamu Jadi Air Susu, Badriah, Kertas dan Api, Gadis atau Janda, Kopi Susu, Pelaminan Kelabu, Album Emas Mansyur S, Gadis Pantura, Gelas Retak, Aku Tak Percaya, dan Selamat Datang Harapan.
Deretan album dan lagu itu mengantarnya pada kejayaan karir. Pria asli Betawi kelahiran Jakarta, 30 November 1948 menjadi langganan beberapa penghargaan bergengsi seiring dengan lagunya yang laris manis di pasaran.
Pada 2015, Mansyur S berhasil mendapat penghargaan Artis Solo Pria Terbaik 2015 di ajang AMI Awards 2015. Tak hanya dunia musik, Mansyur pun juga mencoba terjun ke dunia akting dengan bermain di film Khana dan sinetron Kampung Dangdut.
Namun, kejayaan itu menjadi cerita lalu. Lama tak terdengar kabarnya, kehidupan Mansyur S berbeda dengan masa mudanya yang glamour. Saat ditemui beberapa waktu lalu Mansyur S mengakui intensitasnya di dunia hiburan sudah berkurang.
"Saya kesibukannya sudah kayak gini saja, kebanyakan nganggurnya," tutur Mansyur saat ditemui wartawan dalam acara pajak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Mansyur mengaku masih sesekali mendapat tawaran manggung. Meski tak sesering dulu, dia merasa job tersebut lumayan membantu kebutuhan hidupnya. "Sekali-sekali ada nyanyi," katanya.
Tentunya, bayaran manggung sang legendaris dangdut tersebut pun tak sebesar pada masa kejayaannya. Bahkan karena sepinya tawaran bernyanyi Mansyur S mengaku pernah kesulitan membayar pajak hingga listrik bulanan.
"Buat bayar pajak aja kebingungan, bayar listrik bulanan aja bingung, kite bicara apa adanya aja," tuturnya lagi.
Editor : Abriandi