KOTA BANGUN, iNewsKutai.id - Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Desa Kedang Murung, Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Minggu (7/8/2022) dinihari. Akibatnya, 13 unit rumah nyaris rata dengan tanah.
Selain itu, tiga bangunan terdampak termasuk 1 buah masjid Al Istiqomah mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan laporan di lapangan, 36 warga RT 004 kehilangan tempat tinggal.
Dari informasi yang dihimpun, api mulai berkobar dari bagian dapur rumah salah seorang warga bernama Mus Muliadi sekitar pukul 00.30 WITA. Material bangunan yang didominasi kayu membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
Upaya pemadaman dilakukan dengan pompa pemadam mandiri, Alkon, lantaran akses jalan membuat armada pemadam sempat kesulitan menjangkau lokasi. Api baru dapat dipadamkan sekitar 3 jam kemudian setelah satu unit armada pemadam serta 12 unit alkon bahu membahu mengisolasi api.
(Petugas kesehatan dari PKM Kota Bangun melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban kebakaran di Desa Kedang Murung, Kota Bangun)
Kapolsek Kota Bangun Iptu Agus Fitriadi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, sumber api diduga dari korsleting listrik di rumah warga bernama Mus Muliadi. Api kemudian merembet ke bangunan lain yang letaknya berdempetan.
"Saksi saudari Halimatus Sa'diah mengaku mendengar teriakan dari seorang warga dan saat keluar sudah melihat asap tebal dari salah satu rumah warga," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Dia memperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp2,6 miliar.
Editor : Abriandi