Pria Ini Auto Jago Matematika Usai Jadi Korban Perampokan, Kok Bisa?

JAKARTA, iNewsKutai.id - Matematika menjadi pelajaran yang paling dibenci Jason Padgett. Namun, siapa sangka insiden perampokan justru membuat pria asal Amerika Serikat itu malah menjadi ahli ilmu pasti.

Dilansir iNews.id dari BBC, Rabu (18/10/2022), awal Jason Padgett yang tinggal di Tacoma, Washington merupakan penjual kasur futon. Sejak kecil, ia sangat membenci matematika dan tak pernah terpikir akan menjadi ahli matematika. 

Baca Juga

Cetak SDM Unggul, Pendidikan Matematika Akan Diajarkan di Taman Kanak-Kanak

Bahkan dia berpikir mempelajari matematika adalah hal terbodoh. Tidak heran, kehidupan masa mudanya hanya berkutat seputar pesta, mabuk-mabukan, dan wanita. Kebiasaan buruk itu pula yang membuatnya tertimpa musibah.

Saat Padgett dan teman-temannya hendak pesta di sebuah pada 13 September 2002 silam, mereka tiba-tiba diserang dan dirampok oleh dua pria di jalanan. Saat itu, dia terkena pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang.

Dalam kondisi nyaris pingsan, Padgett masih sempat menuju rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosanya mengalami gegar otak. Dia kemudian dirawat hingga akhirnya pulih.

Namun, kondisi psikologisnya mengalami masalah. Dia menjadi takut dengan dunia luar dan menderita obsessive compulsive disorder. Dia juga melihat segala sesuatu dengan caranya berbeda. Dia melihat dunia tampak seperti video game retro.

Editor : Abriandi