Tak Suka Luna Maya, Orangtua Reino Barack Pilih Restui Syahrini

JAKARTA, iNews.id - Terjawab sudah teka-teki dibalik kandasnya kisah asmara Luna Maya dengan Reino Barack. Rupanya, kedua orangtua khususnya ibu Reino enggan merestui anaknya melanjutkan hubungan mereka hingga ke jenjang pernikahan.

Sudah lebih dari dua tahun asmara Luna Maya dan Reino Barack berakhir. Akan tetapi, publik masih saja penasaran alasan apa di balik usainya hubungan cinta mereka. Terlebih setelah putus dari Luna, Reino kini menjadi suami Syahrini.  

Publik yang selama ini mengetahui bahwa Luna berpacaran cukup lama dengan Reino, tampak tak habis pikir jika pria tersebut justru memilih Syahrini. Bahkan sempat muncul isu bahwa Syahrini merupakan orang ketiga yang membuat hubungan antara Luna dan Reino kandas begitu saja. 

Padahal, Reino Barack sempat menyebut bahwa sejak awal hubungannya dengan Luna memang sulit untuk dibawa ke jenjang yang serius. Terlebih, restu agar dirinya bisa melabuhkan cintanya pada Luna, tak pernah bisa didapatkan oleh Reino dari sang ibunda.  

Hal tersebut bahkan sempat diungkapkan oleh Reino setelah pernikahannya dan Syahrini menjadi viral. "Hubungan saya sebelumnya tak direstui dari awal," ungkap Reino dalam wawancaranya di salah satu akun Youtube Channel, dilansir Rabu (15/12/2021). 

Meski tak direstui, Reino mengatakan bahwa dirinya sudah sempat memperjuangkan hubungannya dengan Luna. Hal itu terbukti dengan usia pacaran mereka yang sudah memasuki tahun kelima.  

"Tapi ada lah beberapa saat saya perjuangkan  Kalau enggak, saya nggak mungkin tahan sampai lima tahun," katanya. 

Sayangnya, perjuangan tersebut masih juga tak mendapat respons dari pihak keluarganya. Lantaran takut menjadi anak durhaka, Reino pun memilih untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan Luna, dan menikahi Syahrini di Februari 2019 silam.  

"Saya nggak mau jadi anak durhaka, mau bagaimanapun saya lahir dari rahim ibu saya. Tidak ada orang yang lebih penting dari ibu saya di hidup ini. Tidak ada, jadi saya sangat respect," katanya.

Editor : Abriandi