NEW DELHI, iNews.id - Perilaku tidak biasa ditunjukkan kawanan monyet di Desa Lavool, Negara Bagian Maharashtra India. Dalam beberapa hari terakhir, primata itu bertikai dengan anjing milik warga setempat.
Akibatnya, tidak kurang dari 250 ekor anjing mati dilempar dari gedung tinggi maupun pepohonan. Penduduk setempat mengungkapkan jika 'perang' itu bermula ketika seekor bayi monyet mati dimangsa anjing.
News18 melaporkan, sejak saat itu, kawanan monyet mulai memburu anjing yang ada di wilayah tersebut. Beberapa rekaman video yang diunggah ke media sosial membuktikan kejadian tersebut.
Sebuah tayangan menunjukkan seekor monyet menculik anak anjing lalu membawanya ke tepi bangunan tinggi dan melemparnya ke tanah. Di saat bersamaan kawanan anjing mengejar monyet tersebut.
Setelah pembantaian massal ini, tak ada seekor anjing pun yang tersisa di Lavool. Perkelahian kedua hewan itu juga melebar ke manusia. Penduduk setempat ikut melawan monyet-monyet liar untuk melindungi hewan peliharaan mereka.
Sebagai pembalasan, kawanan monyet juga menyerang anak-anak kecil. Laporan News18 mengungkap, seorang bocah 8 tahun nyaris diculik kawanan monyet dengan cara diseret. Beruntung warga sekitar mengetahui kejadian itu lalu mengusir monyet dengan melempar batu. Selain itu, seorang pemilik anjing jatuh dari gedung saat berusaha menyelamatkan anjing mereka.
Menurut Stephanie Poindexter, asisten profesor di SUNY Buffalo yang penelitiannya berfokus pada ekologi perilaku primata, mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa hewan - terutama monyet - dapat mempraktekkan balas dendam.
"Kami telah melihat bahwa ketika seseorang diserang dengan cara tertentu, kemungkinan mereka menyerang seseorang yang terkait dengan agresor mereka lebih tinggi," kata Poindexter kepada Gizmodo.
Kawanan monyet di India memang semakin agresif dalam beberapa tahun terakhir, apalagi sejak penerapan lockdown pandemi Covid-19 yang berdampak pada persediaan makanan.
Pada 2020, polisi membentuk tim khusus bersenjata ketapel. Mereka membentuk formasi cincin untuk melindungi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang saat itu berkunjung ke Taj Mahal.
Mausoleum dari abad ke-17 itu merupakan rumah bagi sekitar 600 ekor kera rhesus yang terkenal suka meneror turis. Monyet akan mengambil makanan apa pun yang mereka lihat dan tak segan-segan mencakar dan menggigit pengunjung yang melindunginya.
Editor : Abriandi