Personel Polres Bontang Mendadak Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

BONTANG, iNewsKutai.id  - Personel Polres Bontang menjalani tes urine dadakan di Aula Parama Satwika, Rabu (25/1/2023). Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada anggota yang terpapar narkoba mendapat pengawasan ketat dari Propam.

Setiap personel yang akan melakukan pengambilan sampel urine didampingi petugas Propam. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada personel yang menukar urine dengan milik orang lain atau menggantinya dengan air.

Baca Juga

Puluhan Personel Polres Kutai Timur Jalani Tes Urine Dadakan, Begini Hasilnya

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan, tes urine ini merupakan wujud kepedulian Polres untuk mengontrol personel dikarenakan tugas di lapangan rentan bersentuhan dengan narkoba.

Menurutnya, tes urine terhadap personel rutin dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan anggota Polres Bontang bebas dari narkoba maupun penggunaan obat obat terlarang.

"Hari ini anggota Opsnal Polres Bontang dan Polsek jajaran mengikuti tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba. Ini penting karena tugas sehari-hari sangat rawan bersentuhan dengan barang haram tersebut," jelasnya, Rabu (15/1/2023).

Baca Juga

Personel Polda Kaltim Jalani Tes Urine Dadakan, Begini Hasilnya

AKBP Yusep menegaskan, dalam penindakan kasus penyalahgunaan narkoba, dirinya tidak akan tebang pilih. Masyarakat umum maupun anggota Polri yang terbukti terlibat  akan ditindak dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami tidak akan menutup-nutupi, jika ada anggota yang terlibat narkoba akan kami tindak tegas dan diproses secara hukum," tegasnya.

Di sisi lain, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya personel yang terindikasi mengonsumsi narkoba. Seluruh sampel yang diperiksa dinyatakan tidak terkontaminasi zat terlarang.

Baca Juga

Bidpropam Polda Kaltim Gelar Tes Urine Dadakan di Polres Berau, Begini Hasilnya

"Pemeriksaan berkala ini diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan anggota serta yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota polisi," pungkasnya.

Editor : Abriandi