Takut Kendor di Usia 40-an, Barbie Kumalasari Operasi vaginoplasty Menyempitkan Organ Intim

JAKARTA, iNewsKutai.id - Artis Barbie Kumalasari membuat pengakuan mengejutkan baru-baru ini. Dia mengaku melakukan operasi operasi keperawanan alias vaginoplasty untuk menyempitkan organ intimnya.

Vaginoplasty adalah operasi yang bertujuan mengembalikan kondisi organ intim agar kembali seperti saat masih perawan. Operasi ini dimaksudkan untuk mengencangkan otot dasar panggul wanita yang mengelilingi vagina. 

Baca Juga

Heboh Artis Barbie Kumalasari Kehilangan Kalung Berlian Rp400 Juta, Dijambret Pemotor di Sawah Besar

Umumnya, otot organ intim yang kendor ini dialami oleh wanita yang telah melahirkan dengan cara normal. Hal ini terkadang membuat kaum perempuan kurang percaya diri terutama ketika usia semakin bertambah.

Rupanya, hal ini yang dialami Barbie Kumalasari. Artis yang terkenal kontroversial ini merasa perlu memperbaiki penampilan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Dia mengaku ingin memberikan yang terbaik dari sisi penampilan sebagai figur publik.

Barbie pun memilih melakukan operasi vaginoplasty. Untuk mengencangkan organ intimnya, dia pun merogoh kocek hingga Rp80 juta. 

"Iya operasi vaginoplasty. Dijahitnya ini lah, perfect lah pokoknya, dikecilin seperti itu," kata Barbie Kumalasari dikutip dari Okezone, Kamis (9/2/2023).

Dia mengaku, operasi vaginoplasty itu hanya berlangsung sekitar 30 menit. Dirinya pun hanya dibius lokal sehingga masih bisa bercanda dengan dokter. Meski sudah dioperasi, namun Barbie masih harus menjalani masa pemulihan selama 40 hari ke depan.

Selain itu, pengalamannya menjalani operasi keperawanan bahkan menjadi inspirasinya membuat lagu baru berjudul Perawan Dua Kali. Dia berharap, lagu yang dinyanyikannya itu bisa memotivasi perempuan yang telah memasuki golden age untuk tetap tampil cantik dan percaya diri.

"Lagu ini untuk memotivasi para wanita biar lebih tampil cantik, benar nggak? Sekarang kita harus support dong. Kalau enggak ada something yang trendsetter orang kan calm calm aja bosen," ujarnya.

Editor : Abriandi