Ketua Sioux Ular Indonesia Tewas Dipatuk King Kobra saat Latih Relawan Tangani Ular Berbisa

BANJARMASIN, iNewsKutai.id - Ketua Sioux Ular Indonesia Aji Rahmat Purwanto tewas dipatuk King Kobra saat memberikan pelatihan kepada relawan penanganan terhadap ular berbisa, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pawang ular asal Yogyakarta itu meninggal dunia, Selasa (14/2/2023) setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit selama dua hari. Aji dipatuk ular saat melakukan praktik penanganan ular berbisa di halaman gedung Pramuka, Kota Banjarmasin, Minggu (12/2/2023).

"Tim medis sudah mengupayakan dengan maksimal untuk menyelamatkan nyawa korban, termasuk mendatangkan serum antibisa dari Jakarta yang tiba keesokan harinya," ungkap Ketua Animal Rescue Banjarmasin, Anang Dwijatmiko dikutip dari Sindonews, Rabu (15/2/2023). 

Anang mengatakan, korban sempat menerima satu dosis suntikan antibisa dan tinggal menunggu dosis kedua. Namun, setelah disuntik, kondisi kesehatannya justru turun drastis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Selasa dini hari. 

Anang menjelaskan, korban digigit ular king kobra saat melakukan praktik penanganan ular berbiasa pada Minggu sore. Korban melatih sebanyak 70 orang dari Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Saat praktik menangani ular, korban sempat menunjukkan cara-cara penanganan ular berbiasa termasuk king cobra. Namun saat praktik diulang untuk kali kedua, tiba-tiba ular berbalik menyerang korban.

Korban kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, pihak RS kehabisan stok dan hanya dapat serum dari Jakarta. Sayangnya, kedatangan serum dari Jakarta tersebut, tetap tak mampu menolong nyawa korban. 

Diduga, racun dari ular king cobra telah menjalar ke seluruh tubuh korban. Jenazah korban telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Jogjakarta, untuk dimakamkan.

Editor : Abriandi