ISTANBUL, iNewsKutai.id - Nasib nahas dialami satu keluarga korban gempa Turki. Selamat dari reruntuhan gedung, keluarga yang terdiri ayah ibu dan lima anaknya itu justru tewas akibat kebakaran.
Mereka terpanggang hidup-hidup saat rumah yang ditempat untuk mengungsi justru mengalami kebakaran, Jumat (17/2/2023). Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan jika korban anak-anak masih berusia 4-13 tahun.
Dilaporkan, keluarga malang itu itu tinggal di Kota Nurdagi yang dilanda gempa. Karena kehilangan tempat tinggal, mereka kemudian mengungsi ke rumah kerabat di wilayah tengah Konya. Apesnya, rumah yang mereka tinggali justru mengalami kebakaran.
"Kami melihat api tetapi kami tidak dapat melakukan intervensi. Seorang gadis diselamatkan dari jendela," kata penduduk setempat, Muhsin Cakir kepada Anadolu dikutip dari iNews.id.
Di sisi lain, total korban tewas dalam gempa bumi Turki dan Suriah mencapai lebih dari 46.000 orang. Ada 11 wilayah Turki yang dilanda gempa dan hampir 5.000 gempa susulan.
Menurut PBB, wilayah-wilayah itu menjadi rumah bagi lebih dari 1,74 juta pengungsi. Turki juga merupakan rumah bagi hampir empat juta warga Suriah. Lebih dari 45.000 orang tewas dalam gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah.
Jumlah korban diperkirakan akan meningkat. Sekitar 264.000 apartemen di Turki hancur dan banyak yang masih hilang dalam bencana modern terburuk di negara itu.
Korban tewas di Turki mencapai 39.672, sementara negara tetangga Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian. Korban Suriah tidak berubah selama berhari-hari.
Editor : Abriandi