10 Aturan Ketat Selama Bulan Ramadan di Arab Saudi, Anak-Anak Dilarang ke Masjid

RIYADH, iNewsKutai.id - Kerajaan Arab Saudi menerapkan aturan ketat selama bulan Ramadan 1444 H di masjid-masjid. Mulai dari soal buka puasa hingga siapa saja yang bisa beribadah di masjid.

Dilansir Sindonews, aturan itu dikeluarkan Menteri Urusan Islam Arab Saudi Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Alsheikh. Sontak, regulasi yang mengatur tata cara beribadah itu pun menuai kontroversial. 

Baca Juga

Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Timnas Indonesia Meradang

Penyebabnya, aturan tersebut menghilangkan pengeras suara, tidak ada itikaf tanpa KTP, dan siaran langsung salat dilarang.

Berikut adalah 10 aturan selama Bulan Ramadan di Arab Saudi seperti dilansir dari News18, Senin (13/3/2023). 

1. Salat Isya dan Tarawih harus tepat waktu. 

Baca Juga

Deadline 29 April, Arab Saudi Ancam Penjarakan Jamaah Umrah Overstay

2. Memperhatikan kondisi masyarakat dalam melaksanakan salat Tarawih, maka selesaikan shalat Tahajud pada 10 hari terakhir Ramadhan dengan waktu yang cukup sebelum adzan Subuh sehingga tidak memberatkan jamaah. 

3. Salat Tarawih tidak berlarut-larut atau berlangsung lama. 

4. Imam dan muadzin tidak boleh absen atau mereka harus menugaskan orang lain untuk menggantikannya dengan persetujuan cabang Kementerian. Ketidakhadiran tidak boleh melebihi jangka waktu yang diperbolehkan. 

Editor : Abriandi