6 Tahun Berturut-turut Juara MTQ, Kafilah Kutai Kartanegara Diguyur Bonus Uang Tunai dan Umrah

TENGGARONG, iNewsKutai.id – Kafilah Kutai Kartanegara diguyur bonus seusai meraih juara umum Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 44 tingkat Kaltim 2023 di Balikpapan. Ini merupakan gelar keenam secara beruntun yang diraih kafilah Kukar.

Para juara mendapatkan bonus uang tunai dan umrah ke Tanah Suci, Mekkah. Pemberian bonus itu disampaikan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah saat syukuran dan apresiasi kepada kafilah MTQ di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Senin (21/5/2023).

Baca Juga

6.826 Peserta Bakal Hadiri MTQ Nasional, Pemprov Kaltim Siapkan Ratusan Armada Transportasi

Edi menyebutkan, juara 1 akan mendapatkan bonus sebesar Rp25 juta plus umrah. Sedangkan juara kedua Rp22 juta plus umrah dan juara ketiga Rp19 juta plus umrah. Bonus yang sama juga akan diterima pelatih yang membina para juara.

Edi mengatakan, bonus turut diberikan kepada pelatih karena keberhasilan kafilah ini tidak lepas dari peran para pembimbing yang telah berkorban waktu, tenaga dan pikiran dengan penuh kesabaran melatih anak asuhnya.

"Untuk pelatih yang mendapatkan bonus double untuk mengambil salah satu yang nilainya paling besar. Untuk bonus umrah bukan cuma muridnya, kalau pelatihnya tidak kan kualat, jadi harus diumrahkan dua–duanya,” kata Edi.

Baca Juga

149 Kafilah MTQ Kaltim Jalani TC di Balikpapan dan Jakarta, Dibimbing Dewan Hakim Nasional

Bonus juga diberikan kepada kafilah yang meraih juara harapan. Alasannya, momen ini sangat penting karena untuk kali keenam Kukar meraih gelar juara umum secara beruntun.

"Untuk juara harapan 1 mendapat apresiasi sebesar Rp7,5 juta, harapan dua Rp6 juta, dan harapan tiga sebesar Rp4,5 juta. Bonus ini juga diberikan kepada masing-masing pelatihnya,” ujarnya.

Selain itu, Edi juga meminta semua kafilah MTQ ke 44 yang masih menempuh pendidikan agar dimasukkan dalam daftar penerima beasiswa Kukar Idaman. “Semua harus dimasukkan, namun harus dibedakan mana yang prestasi mana bukan,” pungkasnya.

Editor : Abriandi