MENTAWAI, iNewsKutai.id - Kisah dukun Suku Mentawai memilih jadi mualaf patut menjadi motivasi bagi generasi muda Muslim. Diusia yang sudah senja, Mbah Muhammad Sendok (67) demikian namanya, rela berjalan kaki dua jam menembus hutan demi belajar membaca Alquran.
Kegigihannya untuk belajar membaca Alquran tersebut viral di media sosial setelah videonya diunggah lembaga yang mengajarkan membaca kitab suci umat Islam itu di akun Instagramnya @ibbqid.
Dijelaskan, sebelum memutuskan memeluk agama Islam, Mbah yang merupakan warga suku asli Mentawai merupakan seorang dukun yang disegani. Dia dipercaya memiliki kekuatan oleh orang-orang di kampungnya.
Namun, Ramadhan 1444 H atau bulan puasa 2023 lalu mengubah segalanya. Pria yang masih terlihat bugar di usia senja itu memutuskan menjadi mualaf setelah hari raya Idul Fitri.
Tak hanya sekadar mengucapkan dua kalimat syahadat, pemilik nama asli Mbah Sendok itu juga bertekad untuk bisa membaca Alquran meski sudah lansia. Dia pun mengikuti pelatihan di Masjid Al Eman Ugai.
"Alhamdulillah Mbah hadir mengikuti pelatihan membaca Al Quran, di masjid Al Eman Ugai tanggal 30 Mei 2023," tulis keterangan dalam unggahan Instagram @ibbqid dikutip Kamis (8/6/2023).
Untuk mencapai masjid, Mbah Sendok harus menempuh jarak 10 kilometer dengan berjalan kaki. Dia menghabiskan waktu hingga 2 jam menembus hutan karena rumahnya belum bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Subhanallah, semangatnya luar biasa Mbah rela berjalan dan menginap di tetangga masjid untuk bisa mengikuti program @ibbqid dihari esoknya," tulisnya lagi.
Unggahan ini sontak mendapatkan komentar positif dari netizen. Mereka berdoa agar Mbah Muhammad selalu dalam keadaan sehat.
"MashaAllah, saya muslim sejak lahir saja blm tentu bisa se semangat beliau menuntut ilmu. Semoga Allah selalu lindungi beliau d dunia maupun akhirat. Amiin," tulis @Hanif.
"Maa Syaa Allaah .. semoga snantiasa Allah jaga mbah, allaahumma yassir," kata @@d.Dew***
"Maa sya Allah....terharu kaliann sungguh mulia," kata @sitti_hadri***
Editor : Abriandi